Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) mengalokasikan dana sebesar Rp2,4 triliun untuk pengadaan 240 ribu laptop bagi pelajar di Indonesia dalam rangka program digitalisasi sekolah. Rencananya laptop yang akan pemerintah beli merupakan buatan dalam negeri.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Ada enam produsen lokal yang bakal menyuplai pengadaan laptop pada Kemendikbudristek. Laptop ini disebut-sebut akan memiliki nilai TKDN lebih dari 25 persen.

Spesifikasi minimal laptop untuk pelajar ini termuat dalam Lampiran X pada Permendikbud No 5 tahun 2021:

Peraturan Kementerian Pendidikan ini menyatakan pengadaan peralatan teknologi, informasi, dan komunikasi dalam program digitalisasi sekolah tak hanya laptop tapi termasuk router, connector, printer, dan scanner.

EIBEN HEIZIER

Akademisi dan Industri Garap Bersama Laptop Merah Putih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *