Ternyata kelompok tani (Poktan) Akelamo Jaya, Desa Kawasi itu juga memiliki peranan sangat krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Hal itu bisa dilihat dari tekad Poktan Yang terus berkarya agar bisa menjadi penyuplai bahan pangan unggul di Pulau obi. Harapan itu kian semakin nyata setelah perusahaan tambang terbesar di Pulau Obi Harita Nickel memberikan Dukungan berupa program edukasi pertanian.Salah satu edukasi pertanian yang diberikan oleh perusahaan itu adalah cara mengolah lahan dengan benar . Lantas seperti apa edukasi pertanian yang diajarkan oleh perusahaan tambang itu terkait cara mengolah lahan?.
5 Cara Mengolah Lahan Pertanian yang Benar Menurut Harita Nickel
Di dalam sektor pertanian lahan dan tanah merupakan hal yang paling vital. Pasalnya tanpa adanya keduanya tanaman tidak bisa hidup. Oleh karenanya Harita Nickel mengajak para petani di Pulau Obi untuk mengolah terlebih dahulu lahan dan tanahnya sebelum ditanami dengan tanaman. Adapun beberapa edukasi tentang pengolahan lahan yang diajarkan oleh Harita Nickel seperti berikut ini.
- Land Clearing
Cara pertama yang diajarkan oleh Harita Nickel terkait pengolahan lahan pertanian di Pulau Obi yaitu pembukaan lahan. Di dalam sektor pertanian pembukaan lahan ini lebih dikenal dengan sebutan Land Clearing. Meskipun proses pembukaan lahan ini bisa dilakukan secara manual, namun agar prosesnya bisa segera selesai perusahaan tambang itu mengajak para petani di sana untuk menggunakan mesin berupa traktor. Nantinya setelah lahan itu selesai dibersihkan bisa langsung ditanam dengan bibit.
- Penggaruan Tanah Pertanian
Setelah proses pembukaan lahan selesai dilakukan, perusahaan tambang terbesar di Maluku itu memberikan edukasi kepada para petani di Pulau Obi untuk melakukan penggaruan tanah. Kegiatan ini sengaja dilakukan dengan tujuan untuk menghancurkan gumpalan tanah yang keras pada sebuah lahan. Apabila gumpalan tanah itu sudah rata bisa membuat struktur dan teksturnya menjadi lebih mudah ditanami. Dalam hal ini perusahaan tambang Harita Nickel menyarankan kepada para petani sebelum melakukan penggaruan tanah untuk memupuk terlebih dahulu. Di mana pupuk yang dimaksud dalam hal ini bisa berupa jenis organik maupun anorganik.
- Proses Pemupukan
Agar nantinya lahan pertanian yang ada di pulau Obi itu memiliki unsur hara banyak, perusahaan tambang terbesar di Maluku itu juga memberikan edukasi berupa proses pemupukan tanah pertanian. Menurutnya jika pemupukan itu dilakukan di awal bisa membuat perkembangan akar semakin dalam. Selain itu Harita Nickel juga menyarankan kepada para petani untuk menggunakan jenis pupuk makro tunggal seperti urea maupun SP36.
- Edukasi Tentang Pembajakan Tanah
Selain edukasi terkait pemupukan yang benar, Harita Nickel juga melakukan transfer ilmu pengetahuan tentang cara membajak tanah ketika hujan turun. Kegiatan membajak tanah ini sangat cocok dilakukan untuk lahan yang memiliki struktur tidak terlalu keras. Sedangkan untuk alat yang digunakan dalam hal ini berupa traktor. Alasan mengapa traktor dipilih dikarenakan dinilai lebih cepat dan efisien. Dengan begitu bisa menghemat tenaga serta waktu untuk para petani.
- Teknik Konversi
Edukasi berikutnya yang diajarkan oleh Harita Nickel terkait pengolahan tanah yaitu memberikan informasi teknik konversi. Teknik konversi sendiri merupakan cara pengolahan dengan sistem mengurangi frekuensinya. Biasanya proses ini akan dilakukan setiap satu tahun atau dua tahun sekali. Sementara untuk tanah strip pahanya hanya dilaksanakan pada alur yang hendak ditanam.
Demikian ulasan singkat tentang program edukasi pertanian yang diberikan oleh Harita Nickel mengenai pengolahan lahan di Pulau obi.